Details, Fiction and https://tetebatuselatan.desa.id/

"Di sini lebih alami kalau masuk kita seperti di bawah pepohonan di dalam hutan. Kalau lewat Sembalun kan savana, kalau di sini masih alami perjalanan dari sini cukup menarik karena masih alami," Kata Hermiwandi.

Selain itu, telah terjadi pergeseran paradigma lokal kepariwisataan di Tetebatu. Pergeseran itu adalah dari pariwisata negatif menuju pariwisata positif. Tetebatu juga mampu menjaga keaslian dan kelestarian desa.

Desa wisata Tete Batu juga menyuguhkan beberapa fasilitas penunjang bagi para wisatawan seperti, homestay, dan Rumah makan yang mudah dijumpai. Selain keindahan persawahan dan pegunungan, di desa wisata Tete Batu Juga Terdapat beberapa air terjun seperti, air terjun Ulem – ulem dan air terjun Jeruk Manis, perjalanan menuju kedua air terjun tersebut memakan waktu jalan kaki ± 1.

Hal yang perlu diingat ketika berjumpa dengan monyet-monyet di hutan tetebatu adalah jaga seluruh barang bawaan. Karena ada saja monyet nakal yang rusuh mengambil barang bawaan pengunjung.

Whether or not you’re interested in climbing, climbing, or gentle trekking, we provide a range of products and services to examine the purely natural magnificence of Lombok Island.

Ia berharap desa-desa wisata lainnya bisa ikut ajang ini dan menggali segala potensi yang ada untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal setempat dan lebih dikenal luas, bahkan hingga ke mancanegara, seperti Desa Tetebatu.

You may surely climb safely and securely with us; our guides and porters are seasoned and have been born and raised in Rinjani's foothills.

We Certainly beloved this tour with Jaya and candu303 Agal! Often definitely helpful and caring, and so they speak English perfectly. We went over a walking tour in the rice fields, the monkey forest, the waterfall, and back again with the small villages in Tetebatu.

Keindahan bentangan alam, perkebunan, pertanian, perternakan, bukit , air terjun, budaya, kesenian dan tradisi yang masih melekat dalam keseharian masyarakat menjadi suatu perpaduan yang sangat bernilai tinggi untuk di lestarikan, dijaga dan dirawat dengan langkah awal keterlibatan desa wisata berbasis masyarakat. Dalam aspek ini, masyarakat sangat ramah dan terbuka pada tamu, pelayanan ini yang kemudian menjadi nilai tambah sehingga membuat pengunjung merasa nyaman dan aman.

Tetebatu  masih  memegang erat  adat  istiadat  yang  biasa  dipakai terutama dalam hal pernikahan dan penyambutan tamu. Hal ini dibuktikan dengan adanya lembaga adat yang diberi nama “Sugeng Rauh”, yang mana tokoh adatnya berfungsi untuk menjalankan segala proses pernikahan seperti besejati, nyelabar, sorong serah, aji krama dan lainnya.

Maka Desa Tetabtu yang terletak pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut ini juga membuatnya sejuk, asri, dan menyegarkan serta minim polusi. 

Salah satu daya tarik ekowisata di desa Tete Batu adalah Hutan monyet (monkey forest) yang terletak di bagian utara. Saat memasuki hutan, wisatawan disambut oleh nyanyian merdu  dengan beragam jenis burung dan deretan pohon yang tersusun rapi. Hutan itu juga dihuni oleh lutungor lutung (Trachypithecus Auratus), spesies monyet hitam berekor panjang yang merupakan salah satu dari penghuni asli hutan.

five jam. Sepanjang perjalanan wisatawan akan melintasi beberapa rumah warga serta persawahan yang berbentuk seperti anak tangga,

Dilokasi ini juga sering menjadi buruan para pecinta fotografer khususnya mereka yang ingin mengambil keindahan Sunsrise yang sangat menawan, dan di kala senja datang, wisatawan akan merasakan seolah – olah menyatu dengan keadaan alam yang begitu tenang, sunyi, dan sejuk. Di tambah dengan pemandangan langit yang bewarna merah keemasan, berpadu dengan kokohnya puncak Gunung Rinjani.

Hal pertama yang akan anda dapatkan ketika menginjakan kaki ke tetebatu village adalah pemandangan Gunung Rinjani sekaligus keindahan sawah hijau yang berbalut sinar matahari emas.

Keberadaan mereka tidak diterima dengan baik oleh masyarakat jika mereka sudah bekerja di sektor pariwisata. Maka biasanya mereka akan menjadi keluarga yang terbuang dan dipojokkan oleh lingkungannya sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *